Selasa, 07 Mei 2013

KEKUATAN, UANG & KHARISMA

Kekuatan, uang, kharisma bisa mendorong anda menuju posisi tinggi, tetapi 'karakter'lah yang akan membuat anda untuk tetap di sana 

Amsal 22:1 “Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas.”

Orang merasa hebat dengan membangun kekayaan, kesuksesan dan karir padahal ini semua sifatnya hanya sementara.

Orang yang bijaksana akan membangun karakter karena memiliki unsur kekekalan.

Karakter berguna bukan hanya di dunia ini tetapi juga di dunia yang akan datang.

Dunia sepertinya lebih menghargai penampilan, kefasihan lidah, kepandaian, kekayaan dan kedudukan sebagai nilai kesuksesan.

Tetapi akhirnya yang dicari adalah karakter! Apakah ia orang baik? rendah hati, jujur, setia, tidak kikir, penuh kasih dan suka menolong orang lain.

Ingatlah posisi tertinggi bukan pangkat dan harta, tetapi perkenanan Tuhan.

Tuhan Yesus Memberkati.

PERCAYA DAN MENGASIHI

Dan inilah perintah-Nya: Supaya kita percaya kepada nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita. (1 Yohanes 3:23)

Apakah ketika anak kita lahir, kita akan berkata kepadanya, "Anakku, aku bersukacita atas kelahiranmu. Aku mau kamu menunjukkan kasihmu kepadaku. Untuk itu, inilah peraturan-peraturan yang harus kautaati. Kalau kamu tidak setia melakukannya, aku tidak akan mengakuimu lagi sebagai anak"? Namun, tidak sedikit orang percaya
yang mengira bahwa Bapa berkata demikian ketika Dia menjadikan kita sebagai anak-Nya. Kita mengira, kita harus menaati berbagai peraturan dan kewajiban agar Bapa tetap berkenan kepada kita.

Rasul Yohanes menunjukkan, kerinduan Bapa sesungguhnya tidaklah pelik dan rumit. Alih-alih membebani kita dengan berbagai peraturan dan kewajiban, Dia menginginkan agar kita hidup dalam iman dan kasih. Percaya mengacu pada iman terhadap segala pekerjaan yang sudah diselesaikan Kristus bagi kita. Kita diselamatkan bukan karena perbuatan baik dan amal ibadah kita, melainkan semata-mata karena anugerah penebusan-Nya. Kita perlu terus-menerus berpegang teguh pada kebenaran ini. Selanjutnya, sebagai buah dari kepercayaan ini, kita dimampukan untuk memperlakukan orang lain sama seperti Kristus
memperlakukan kita: mengasihi mereka --termasuk orang yang memusuhi kita-- dengan kasih-Nya.

Kita perlu senantiasa ingat bagaimana Allah memperlakukan kita, merengkuh kita yang berdosa menjadi anak-Nya. Selanjutnya, sama seperti Dia mengasihi kita, biarlah Dia menyatakan kasih-Nya melalui kita kepada orang-orang di sekitar kita, khususnya mereka yang menyulitkan kita.

BIARLAH HARI-HARI KITA DIGERAKKAN OLEH DUA HAL INI: KEPERCAYAAN KEPADA ALLAH DAN KASIH KEPADA SESAMA.

TUHAN Mengasihi, Memberkati & Menyertai selalu..