Keindahan Sebuah Proses
Alkisah di sebuah museum megah,
sebuah patung marmer yg sangat indah, diletakkan di atas lantai marmer.
Banyak pengunjung yg mengagumi patung cantik itu.
Di malam hari, si lantai mengajak sang patung untuk berbicara.
Lantai :
"Hei Patung, dunia ini tidak adil.
Mengapa semua pengunjung mengagumi kecantikanmu?
Sangat Tidak Adil!"
Patung:
"Temanku, apakah masih ingat bahwa sebenarnya kita berasal dari gua yang sama?"
Lantai:
"Tepat sekali!
Itu sebabnya aku tambah yakin kalau dunia ini tidak adil.
Kita dilahirkan dari gua yg sama,
namun mendapat perlakuan berbeda.
Tidak adil!"
Patung:
"Tapi kau masih ingat ketika si pemahat datang & berusaha membentukmu.
Kamu malah menolak usahanya?"
Lantai:
"Tentu aku masih ingat.
Aku sangat benci orang itu!
Aku tidak mengerti mengapa ia ingin membentukku & alat-alatnya sangat menyakitkan tubuhku."
Patung:
"Tepat sekali!
Si pemahat 'tak dapat bekerja denganmu karena kamu berusaha melawannya."
Lantai:
"Emangnya kenapa?"
Patung:
"Karena kau menolaknya membentukmu, maka si pemahat melirik aku.
Aku yakin hidupku akan berubah dengan sentuhannya.
Aku tidak melawan alat-alat pahatnya walaupun rasa sakit yang tidak
tertahankan harus kulalui saat alat-alat itu mengukir, memotong dan
mengikis bagian-bagian di diriku yang tidak diperlukan dan kemudian
tanpa kusadari DIA telah menjadikanku patung yang indah seperti sekarang
ini."
Lantai:
"Hmm..."
Patung:
"Temanku, selalu ada harga yang harus dibayar jika ingin mencapai sesuatu di dalam hidup ini.
Jika kita menyerah terhadap tantangan yang dapat merubah nasib kita,
kita tidak logis menyalahkan orang lain atas kemalangan yang dialami."
Note :
Proses Tuhan membentuk kita memang terkadang sangat menyakitkan, tapi saat kita taat maka hasilnya pasti akan indah.
Hadapi apapun yang terjadi, jangan pernah menyerah & serahkan
hidupmu kepada Tuhan yang membuat segalanya indah pada waktunya.
Itulah cara menjadi Juara Sejati..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ada Haleluya???