Terlalu
menyedihkan kondisi sebagian besar anak-anak muda dibangsa ini
sekarang, setan dengan begitu biadab menghancurkan tidak hanya moral
tapi masa depan mereka. Berbagai kasus “broken home” dan pola pergaulan
yang destruktif menjadi pemicu utama sehingga ana-anak muda terjerumus
dalam praktek sex bebas, kumpul kebo, prostitusi, pornografi, pelecehan
seksual, narkoba dan gaya hidup yang identik dengan pemberontakan. Makin
maraknya kasus kehamilan di luar nikah, perceraian keluarga, kelahiran
anak tanpa orang tua yang utuh semakin menambah potret suram kehancuran
generasi ini. Keprihatinan kita saat mendengar kasus-kasus memilukan
seperti di atas tidak akan pernah memberi jawaban jika kita hanya
berpangku tangan dan sebatas mengeluh tetapi tidak berbuat sesuatu demi
penyelamatan generasi yang terhilang di zaman ini.
Orang-orang
muda yang sebenarnya di nubuatkan Tuhan untuk menjadi pembawa obor
kegerakan rohani hanyalah menjadi badut-badut tolol yang dipermainkan
setan sehingga menjadi lelucon tontonan neraka. Bahkan komunitas yang
menamakan diri “PELAYANAN ANAK MUDA KRISTEN”tidak jauh berbeda
keadaannya dengan ikan hias-ikan hias dalam aquarium. Pelayanan anak
muda tak jauh berbeda seperti hiasan dan pajangan dalam gereja tapi
tidak mampu membawa pengaruh perubahan radikal ke dunia luar. Kita
terjebak dalam bentuk-bentuk rohani sebuah pelayanan tapi kita
kehilangan kualitas dan esensi dari hakikat panggilan pelayanan anak
muda. Kita menjadi begitu bangga dengan segala gelar dan jabatan
pelayanan padahal kita telah kehilangan fungsi dan peran utama dari
panggilan pelayanan anak muda. Banyak anak muda kristen begitu bangga
dan puas saat melayani di atas mimbar sebagai Worship leader, singer,
pengkotbah dan pemain music bahkan pendoa syafaat tapi sebenarnya mereka
adalah orang muda yang begitu egois dengan zona nyaman mereka yang
diselimuti dengan penampilan rohani yang agamawi dan kaku. Gereja bagi
mereka tidak bedanya seperti gudang yang hanya digunakan untuk
mengumpulkan dan menyimpan orang-orang yang berjubah rohani tanpa mau
melihat keluar jendela gereja terhadap orang-orang yang terlunta-lunta
dalam lumpur kemaksiatan. Bahkan mungkin saat kita ditantang keluar
menjangkau orang yang berlumuran lumpur dosa berbau busuk tangan kita
merasa jijik untuk merangkul mereka datang kepada Tuhan. Jeritan
kegelisahan hati dalam goresan artikel ini sebenarnya ingin menjadi
cambuk pedas terhadap hati nurani kita yang mulai menjadi buta dan
membatu karena keegoisan diri sendiri yang kurang peka dengan generasi
yang terluka di luar gedung gereja. Seakan-akan rintihan dan tangis pilu
para generasi yang terluka tersebut membahana dibalik kesunyian dan
kehampaan batin mereka yang tertutupi oleh kebengisan dan pemberontakan
yang mereka tampilkan.
Hai……,engkau yang menamakan diri
kumpulan orang muda yang meresponi panggilan Tuhan tapi melayani hanya
demi kebutuhan jabatan, popularitas, dan rutinitas…!!!Matamu buta dan
nuranimu telah menjadi batu karena keegoisanmu yang berjubah rohani!
Saatnya engkau keluar dari zona nyamanmu saat ini juga dan menjangkau
generasi yang terluka di zaman ini!
Tanggalkan jubah dan kasut
kemegahan dirimu dan menggantinya dengan kerelaan dan ketulusan seorang
pemburu Tuhan sejati. Seorang pemburu Tuhan akan berlari bukan mengejar
berkat tapi justeru lebih betah memikul salib Kristus. Salib Kristus
yang adalah symbol kehinaan bagi dunia justru menjadi simbol kemuliaan
yang tidak akan pernah dilepas dari bahu kita. Para pemburu Tuhan akan
bangga dalam kehinaan karena kemuliaan salib Kristus. Betapa Tuhan
sangat merindukan kebangkitan generasi dengan hati yang mengasihi-Nya
melebihi apapun.
Para pemburu Tuhan sejati memiliki
keterpanggilan hati nurani untuk melakukan kehendak Tuhan karena hati
mereka yang remuk mengasihi Tuhan dan rindu menyenangkan hati Tuhan.
Sekalipun ditinggalkan sendiri bahkan dicemooh dan dihina oleh dunia,
para pemburu Tuhan sejati justru tetap bertahan dalam kesetiaan mendaki
gunung Tuhan memburu hati Tuhan. Bukan menjadi pelayan Tuhan yang
munafik yang tidak lebih dari budak-budak uang dan popularitas yang
memalukan dengan mentalitas murahan. Dengan jubah-jubah mewah tapi
bermental pengemis yang hanya mengais-ngais kenikmatan dunia dalam
ladang-ladang rohani. Pada akhirnya hanya membuat kita begitu berapi-api
sebagai pengkhotbah di belakang mimbar berkilauan tetapi kita menjadi
seorang pengecut dan pecundang memalukan saat diperhadapkan dengan
keadaan genting dan membahayakan di medan pertempuran-pertempuran
rohani!
Genderang peperangan telah ditabuh melawan kenistaan dan
kemaksiatan yang disebar oleh setan atas generasi di zaman
ini!!!Bangkitlah…,bangkitlah…,hai para pejuang-pejuang muda yang diurapi
Tuhan!!!
Yoel 2:28-29:
“Kemudian dari pada itu akan
terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka
anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orang tuamu
yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan.
Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan kucurahkan
Roh-Ku pada hari-hari itu”.
Yesaya 60:22:
“Yang paling
kecil akan menjadi kaum yang besar, dan yang paling lemah akan menjadi
bangsa yang kuat; AKu Tuhan, akan melaksanakannya dengan segera pada
waktunya”
Jangan lagi biarkan setan memperdayai kita
dengan dusta dan muslihatnya!!! Jangan biarkan lagi kita dipecundangi
oleh iblis dengan kebohongannnya yang penuh tipu daya!!! jangan biarkan
lagi dosa menjijikan mengikat kaki dan tangan kita sehingga kita tidak
bisa menggenggam perisai dan pedang ilahi untuk bertempur!!!
Bumi bergoncang, neraka gemetar ketakutan dan sorga bersorak!!!
Di lembah-lembah yang dahulunya adalah ladang bangkai berbau kematian
dan tulang-tulang kering berserakan telah diubahkan oleh otoritas
profetik penggenapan nubutan Tuhan. Para Yehezkiel-Yehezkiel muda
dibangkitkan Tuhan dalam urapan surgawi tanpa batas untuk membawa
kebangkitan besar yang radikal bagi bala tentara Tuhan dilembah-lembah
Israel. Lembah yang dulu disebut “lembah kematian” telah berubah menjadi
“lembah kebangkitan bala tentara Tuhan” yang akan menaklukan setiap
kota dan bangsa-bangsa!!!HALELUYA….!!!
Kesederhanaan dan
keluguan daud sebagai anak muda penggembala domba membuatnya begitu di
remehkan di barisan tentara Israel. Namun saat Jemari Ilahi menyentuhnya
dengan pengurapan membuatnya begitu perkasa dibalik kemudaannya yang
lugu. Goliath yang tak terkalahkan bahkan mengerikan membuat barisan
tentara Israel gemetar ketakutan dan dipermalukan. Amarah ilahi yang
kudus pun membara dalam hati Daud karena bangsa pilihan Tuhan di
pecundangi oleh bangsa tak bersunat. Lengan dan tangan Daud pun memungut
batu kali dengan umbannya menantang goliath yang lengkap dengan
peralatan perangnya. Cercaan dan hinaan tentara filistin tak membuatnya
gentar dan malu karena keberaniannya membela umat pilihan Tuhan.
Berbekal hati yang melekat dengan Tuhan serta keberanian ilahi, Daud
berhasil membantai goliath dengan umbannya.
Hai…..,engkau
orang-orang yang diremehkan dan tidak diperhitungkan!!!atasmu Tuhan
memberi otoritas-Nya! Bangkit….,Bangkit…,bangkit…,Terobos medan perang
yang menakutkan dengan kekuatan ilahi yang ada padamu!!!
Sudah
saatnya engkau memggenggam kembali perisai dan pedang ilahi jika
sebelumnya engkau sempat melepasnya. Identitas kita yang menamakan diri
“anak muda” bukanlah hanya sekedar pajangan dalam gereja, bukanlah
sekedar badut-badut tolol yang tak lebih dari seorang pecundang. Kita
adalah “tentara-tentara Tuhan” yang akan mengalahkan musuh dan dengan
pengurapan Roh Kudus kita akan menaklukan medan peperangan rohani dimana
pun kita berada.
Mari kita bersama bergandeng tangan dan sepakat
melepas zona nyaman kita dan berlari ke garis depan penuh bahaya dengan
perisai berkilau dan pedang terhunus untuk mengalahkan musuh. Tanggalkan
jubah kenyamanan diri kita dan menjadi “generasi elia di akhir zaman”
yang akan membawa api rekonsiliasi menyembuhkan luka kepahitan generasi
ini. Berani berdiri meskipun hanya seorang diri menantang kesesatan dan
kekerasan hati bangsa Israel.
Jangan takut dengan intimidasi 450 nabi baal dan ratu izebel dengan ancamannya!!!
Berlarilah….,Berlarilah….,mengejar panggilan surgawi, menyelamatkan
yang terhilang!!! Bergeraklah….,Bergeraklah….,menebar benih kegerakan
rohani kemana pun kau pergi!!!
Berlarilah…,berlarilah…,mengejar
hadirat-Nya sebagai pemburu Tuhan sejati sampai nafas terakhirmu
berhembus. Biarkanlah melalui hidupmu menjadi rahim yang subur demi
kebangkitan sebuah generasi yang begitu mencintai Tuhan secara radikal
dan merekalah yang akan menjadi senjata-senjata Tuhan yang peling
mengerikan dan ditakuti musuh sepanjang zaman!!!
BANGKITLAH GENERASI ELIA DI AKHIR ZAMAN!!!
HALELUYA!!!!
PRESENTED ONLY BY HIS AMAZING GRACE FOR THIS LOST GENERATION:
Ev.Jerry Bambuta
Leader Of Maximized Youth Programme Manado
(Pendiri Grup GENERASI ELIA AKHIR ZAMAN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ada Haleluya???