Senin, 10 Oktober 2011

TETAP PANAS, MENDIDIH…


 
Ayat Pokok: Roma 12:11 – bagian 9
Oleh: Pdt. A.H. Mandey

Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Puji Tuhan! Itulah yang Tuhan kehendaki dari setiap saudara dan saya.
Kita telah belajar, bahwa kata “menyala-nyala” itu seperti suara air yang mendidih [= to bubble]. Air mendidih disebabkan api yang memanaskan. Kalau hati dipenuhi/dipanaskan dengan Roh Kudus, maka seperti api yang membakar, roh akan menyala-nyala, dan dari mulut akan keluar ‘suara’: pujian, ucapan syukur, kesaksian!
Roh Allah dalam kita, membuat saudara dan saya takkan bisa tinggal diam. Kita akan giat, lebih giat, bahkan semakin giat melayani Tuhan. Haleluya! Dan setelah segala sesuatunya berakhir, ada upah yang menanti: masuk dalam kebahagiaan Tuhan kita dalam surga yang kekal.
Hal Tersembunyi Ialah Bagi Allah
“Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya…” – Ulangan 29:29. Perkara-perkara yang tersembunyi ialah bagi Allah – hanya Dia yang tahu. Tetapi hal-hal yang tadinya tersembunyi lalu dibukakan/dinyatakan – itulah bagi kita dan anak cucu kita.
Ada banyak rahasia yang telah dibukakan Tuhan melalui Daniel. Namun banyak pula yang harus disimpan dan disembunyikan Daniel, sampai akhir zaman – Daniel 12:4 [Open in Logos Bible Software (if available)] .
Kita sekarang hidup di akhir zaman. “Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir” – 1 Yohanes 2:18.
Sekitar tahun 98, Tuhan pun membukakan sebagian rahasia yang tertutup itu kepada rasul Yohanes yang tengah dibuang di Pulau Patmos.
Jemaat Laodikia – Wahyu 3:14-19
Tujuh surat yang dituliskan kepada tujuh jemaat: Efesus, Smirna, Pergamus, Tiatira, Sardis, Filadelfia, dan Laodikia merupakan gambaran perjalanan gereja di akhir zaman. Jadi, surat terakhir yang ditujukan kepada jemaat Laodikia merupakan gambaran tentang keadaan jemaat Tuhan yang hidup di akhir dari akhir zaman.
Perhatikan apa yang ditulis tentang jemaat Laodikia dan bandingkan dengan keadaan gereja saat ini: “Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!”
Awalnya mereka panas, tapi seiring dengan berjalannya waktu, kerajinan menjadi kendor, tidak lagi mendidih, roh tidak lagi menyala-nyala, sehingga akhirnya menjadi suam-suam kuku – tidak panas, tidak pula dingin! Mereka masih orang Kristen, sebab masih tetap rajin beribadah, namun tanpa disadari, telah menjadi suam – tidak lagi berapi-api.
Mereka mengaku: “Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa.” Persis seperti keadaan gereja dewasa ini: berkelimpahan; kaya secara jasmani. Namun mereka tidak tahu dan tidak menyadari kalau mereka sudah mundur, suam.
Tuhan kemudian menggambarkan keadaan mereka yang sesungguhnya: “engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang!”
Apa yang akan terjadi dengan jemaat macam ini, jika tidak bertobat? “Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.” Peringatan yang amat keras bagi saudara dan saya, jemaat akhir zaman!
Oleh sebab itu, sebelum terlambat, ada tiga hal yang harus segera kita miliki:
1. Emas yang telah dimurnikan dalam api ~> emas murni yang telah dibersihkan
oleh api Roh Kudus;
2. Pakaian putih = kesucian; dan
3. Minyak pelumas mata ~> minyak Roh Kudus yang bisa mencelikkan agar kita
bisa melihat dengan jelas!
Jangan Sampai Tertinggal…
Nubuat tentang gereja Tuhan yang akan mengalami kelimpahan luarbiasa; dan tentang keturunan Ismail di akhir zaman – Yesaya 60:1-7 – “… Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu. Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu… Mereka semua akan datang… membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur TUHAN. Segala kambing domba Kedar akan berhimpun kepadamu, domba-domba jantan Nebayot akan tersedia untuk ibadahmu; semuanya akan dipersembahkan di atas mezbah-Ku sebagai korban yang berkenan kepada-Ku …”
Bagaimana? Hendak panaskah saudara? Dinginkah? Atau suam? Pilihan ada di tangan saudara dan saya! Tuhan melalui FirmanNya telah memberi peringatan. “Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!”
Jadilah bijak! Tentukan pilihanmu sekarang! Tetapi jangan salah pilih! Pilihlah yang terbaik: tetap panas dan mendidih; jangan kendor, jangan mundur!
Sekali Yesus, Tetap Yesus! Tuhan Yesus memberkati!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ada Haleluya???